Halo Abang Tukang Potong Rambut, Kenalin bang, nama saya Nuel, pemuda yang menunggu eksistensi krip-krip di pergaulan anak muda. Abang suka krip-krip? Oh enggak deng, abang sukanya samsu ya. Abang sehat? semoga sehat ya, jangan kebanyakan ngerokok bang, janin abang bisa keganggu. Oiya bang, tahu gak? sekarang chitato rasa indomie udah banyak di Indomaret, enak… Lanjutkan membaca Surat Terbuka untuk Abang Barbershop
Matahari pagi ini terlalu terik untuk sekelompok anak SMA yang lupa bawa topi upacara. Belum lagi tatapan Bu Hadi yang lebih tajem dari paku payung semakin membuat pagi ini serasa hari-hari menuju armageddon. Mungkin itu sudah menjadi kewajiban Bu Hadi sebagai kepala sekolah untuk membuat murid-murid takut berbuat onar di daerah kekuasaannya. “Anak-anak yang Ibu… Lanjutkan membaca Cerpen : Surat dari Paha
“Kringggg….kringggg…kringggg!” jam weker hadiah doorprize di Bait Allah semalam membangunkanku dari tidur. Seperti biasa, setiap hari aku harus sekolah, lahir dari Roh Kudus tidak membuatku semata-mata mengabaikan pendidikan, kasian Ayah yang harus kerja pontang-panting buat membiayai Sekolahku, belum lagi Ibu dengan usaha katering yang belum terlalu laku. “Ini buat makan siang,” kata Ibu sambil memberikan… Lanjutkan membaca Cerpen : Ganteng-Ganteng Mesias
Halo, anakku kelak. Piye kabarmu? Sehat to? Maaf kalau Bapak telat kasih kabar karena internet di desa masih kembang kempis kayak napas Bapak, tapi ndak apa, bukankah cinta Bapak selalu menyertaimu? Kalau Bapak ndak salah hitung, kuliahmu 2 tahun lagi selesai ya nak? belajar yang bener lho ya. Bapak ndak terlalu menuntut kamu untuk jadi… Lanjutkan membaca Pesan Bapak (3)
Seperti biasa, pagi ini aku masih terbangun di bawah atap yang sama, langit Jakarta. Tak jauh berbeda dengan hari yang lalu, ketakutan untuk tidak dapat bertahan hidup di Ibu Kota masih membelenggu. Tapi untungnya masih ada Ningsih, wanita yang sudah 20 tahun tidur bersamaku, mendengar kerasnya dengkuran dan segala mimpi yang terlalu mustahil untuk diraih.… Lanjutkan membaca Gambar Bercerita (1)
Halo anakku kelak, Maaf Bapak ganggu kamu malam-malam, Bapak kangen kamu. Kamu sehat kan? Semoga sehat ya nak, jadi anak yang kuat, sekuat macan 🙂 Nak, cepat pulang ya, Bapak tahu persis apa yang sedang kamu hadapi dan butuhkan sekarang. Bapak mau peluk erat tubuh kamu yang lemah itu, tubuh yang Bapak rawat dari kecil,… Lanjutkan membaca Pesan Bapak (2)
Halo anakku kelak, Gimana ASI ibumu? enak kan? Iya enak buatmu, bukan buatku. Bapak udah gak kebagian lagi. Tapi gak apa-apa, toh bapak senang sekarang kamu sudah tumbuh sehat dan besar, sudah kenal cinta. Anakku, hati – hati bermain dengan hati. Bapak tahu karena pernah seusiamu, bergelora atas nama cinta, lupa makan, lupa minum, bingung… Lanjutkan membaca Pesan Bapak (1)
NUELANDREAS 