FIKSI

04. Berpizza Denganmu

Tanganku yang biasanya dingin tiba-tiba mendadak begitu hangat. Meskipun belum sepenuhnya bisa melihat, aku yakin betul siapa yang menggenggamku. Sosok yang lebih spesial dari martabak terenak di seluruh dunia. Pribadi yang lebih tulus dari puisi Sapardi Djoko Damono. Seseorang yang mencintaiku lebih dari diriku sendiri. Dia adalah Sri Astuti, perempuan yang bersedia perutnya aku tinggali… Lanjutkan membaca 04. Berpizza Denganmu

FIKSI

02. Berpizza Denganmu

Cuaca Jakarta siang ini sedang begitu panas, seperti perempuan yang melihat kekasihnya bermesraan dengan orang yang entah siapa. Gerah, seperti seorang pemuda yang berjalan di gugusan Sudirman dan belum mendapat kabar dari lamaran kerja sampingan. Oke, yang terakhir itu aku. Belum datangnya kabar dari Bu Mirna membuat langkah kakiku menuju kampus terasa berat. Terakhir dia… Lanjutkan membaca 02. Berpizza Denganmu

FIKSI

01. Berpizza Denganmu

“Siang Bu Mirna, nama saya Alan Wira Subrata biasa dipanggil Alan, umur 22 tahun, tinggi 175cm, berat badan 68kg, asal Yogyakarta. Saya pribadi yang mudah bergaul, cepat mempelajari hal baru, serta pandai menjalankan program komputer seperti MS Office dan solitaire. Kebetulan saya di Jakarta masih kuliah semester akhir, jadi waktu saya cukup banyak untuk parttime… Lanjutkan membaca 01. Berpizza Denganmu

KULINER

Meninjau Produk Ungkapan Kopi Kenangan

Dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang, kopi seakan berubah menjadi primadona di kancah kuliner nusantara, khususnya minuman. Yang sebelumnya terkesan tua sekarang minum kopi banyak dinikmati anak-anak muda, bahkan ada beberapa merek yang membuat peminumnya terasa seperti naik kasta. Entah apa tepatnya yang membuat popularitas kopi begitu cepat menanjak, saya rasa tren ini dimulai… Lanjutkan membaca Meninjau Produk Ungkapan Kopi Kenangan