Halo anakku kelak,
Maaf Bapak ganggu kamu malam-malam, Bapak kangen kamu. Kamu sehat kan? Semoga sehat ya nak, jadi anak yang kuat, sekuat macan 🙂
Nak, cepat pulang ya, Bapak tahu persis apa yang sedang kamu hadapi dan butuhkan sekarang. Bapak mau peluk erat tubuh kamu yang lemah itu, tubuh yang Bapak rawat dari kecil, tubuh yang ndak lebih besar dari satu botol kecap.
Nak, Bapak bangga sama kamu karena kamu nurut sama Bapak, nurut sama apa yang udah Bapak ajarkan sama kamu. Iya nak, tentang kasih yang selalu Bapak ajarkan. Kasih yang gak memandang apapun, kasih yang universal, kasih yang melebihi batas kelemahanmu sendiri. Bapak seneng lihat kamu.
Pokoknya kamu harus semangat nak, selalu lihat apa yang udah Bapak korbankan buat kita sehingga bisa sampai sekarang ini. Selalu datang ke Bapak ya nak, siapa lagi yang kamu punya selain Bapak hayoo? ndak ada kan. Bapak bakal selalu dengar dan melindungi kamu dengan kelebihan dan kekurangan Bapak.
Yaudah nak, Bapak tak tidur dulu ya, besok harus kerja biar bisa biayain sekolah kamu. Maafkan ya nak kalo Bapak cuma bisa seperti ini, belum bisa datang sambil bawa oseng tempe kesukaanmu dari kecil. Tapi Bapak janji, suatu saat Bapak datang buat kamu, membahagiakan dan melegakanmu.
“Bapak sayang banget sama kamu”
-Bapak-
🙂
SukaSuka
:’)
SukaSuka