Halo mas Anggy, saya bukan kritikus film yang satir pedas gurih penikmat pulp fiction seperti Hansdavidian yang belakangan ramai dengan reviewnya, saya taunya pulpy orange mas.

Gini mas, 2 hari lalu saya nonton film mas Anggy, tak lain dan tak bukan adalah Comic 8 : Casino Kings Part 2. Seru mas, bagus, overall saya terhibur, terima kasih banyak kepada mas Anggy, seluruh kru, dan pemain yang ikut terlibat dalam pembuatan film yang konon menghabiskan dana gak sedikit itu.

Ada beberapa scene yang ketika nonton saya mengumpat “Anjinggg!!”, tentunya umpatan itu dalam konteks yang positif ya mas, maksudnya “kerenn” gitu lho.

Kalau boleh saya sebutkan, scene yang menarik adalah ketika Dr. Pandji ciuman sama Sophia Latjuba (King), duh saya pengen mas, walaupun di film si King berperan sebagai transgender, tapi Sophia tetaplah Latjuba, hot mom idaman kaum pria.

Untuk scene penembakan helikopter pun buat saya gak jelek, dan memang gak punya makna, tapi saya terhibur, ndak tau ya mas apa mungkin sayanya yang mudah terhibur atau memang banyak orang yang terlalu serius nonton komedi, saya ndak ngerti.

Masih banyak scene favorit saya yang lain mas, bakal panjang kalo saya sampaikan di sini. Untuk man of the match, saya pribadi terkesan dengan akting Babe Cabiita, lucu banget, natural, santai. Akting Babe minimal menciptakan cengengesan di raut muka saya khususnya.

Tapi, gini mas…

Namanya manusia pasti jauh dari sempurna, ya to? Lha wong Dian Sastro aja masih ada yang bisa menyaingi. Di Casino Kings Part 2 ini saya pun menemukan beberapa bagian cerita yang menurut saya alangkah baiknya jika diubah, setidaknya baik menurut saya ya mas. Kalau boleh, izinkan saya memberi saran kepada mas Anggy, bukan tipe saya untuk mengomentari tapi ndak memberikan saran. hehehe.

CUCI OTAK. Jujur, saya merasa terganggu dengan para pembunuh yang telah dicuci otak. Saya pikir Willy Dozan, dkk memang seorang pembunuh professional. Mungkin ini yang menurut saya menyebabkan mas Anggy terlalu memaksa membuat ending pertarungannya. Kalo gak salah, endingnya mereka pergi bareng nyari pesawat setelah sebelumnya sadar dari cuci otak yang diteruskan dengan “reuni” sesama aktor lawas. Punchline di hutan juga kurang maksimal mas. Paling banyak cuma pas bagian Babe, Bintang, dan Fico. Dan, kok Soleh Solihun gabut mas? cuma minum air kali doang.
Saran saya, gimana kalo mereka tetap menjadi pembunuh professional? Bertarung sampai akhirnya dikalahkan oleh para komika. Dengan ending pertarungan seperti ini saya percaya akan banyak punchline yang muncul ketika bertarung ketimbang cuma “jurus kaki seribu” atau “jangan serius2 Nest, kasihan udah tua”.

CANDIL dan AGUS KUNCORO. Maaf mas, mereka gak lucu sama sekali. Saran saya mending diganti sama duo Adjis Awwe, pasti lebih pecah lagi. Tapi kayaknya udah gak bisa ya mas? karena kan Candil sama Agus Kuncoro udah dari Comic 8 : Casino Kings Part 1.

MENGEJAR DR.PANDJI. Kalau ini saran dari teman saya mas, karena kebetulan saya menonton dengan dia, namanya Benedion. Kira-kira scene-nya waktu itu Arie dan Babe ngejar Pandji ke Helipad. Mereka berdua ketemu pagar, Babe manjat pagar itu padahal di sebelah pagar ada pintu yang gak dikunci, lalu Arie bilang ngajak Babe buat lewat Pintu aja, gausah manjat.

Saran dari Bene ini simple mas, tapi saya yakin lucu banget, walaupun mungkin ada beberapa film punya treat yang sama. Bene bilang “Itu lebih lucu lagi kalau Babe waktu manjat udah sampe luar, baru balik lagi manjat ke dalem waktu Arie ngebukain pintu pagar yang samping, dan mereka keluar bareng-bareng lewat pintu”. Saya yang cuma ngebayangin aja ketawa gak abis-abis mas.

NAGA. Saya cuma diem waktu ada buaya purba yang bertransformasi jadi naga. Saya gak ngerti kenapa mas Anggy memutuskan untuk memakai efek naga, buat saya wagu mas, aneh, jelek.
Saran saya, gimana kalau ternyata tombol yang Pandji pegang adalah sebuah pelontar yang harusnya dipakai King untuk meloloskan diri. Karena terdesak oleh para komika, Pandji memutuskan untuk memencet tombol tersebut lalu dia terlempar ke tengah samudera. Menurut saya pribadi, ini lebih masuk akal ketimbang dimakan naga, mengingat di akhir film ternyata Pandji masih hidup.

Ya itu tadi saran saya mas, penikmat film ala kadarnya. Maaf jika ada kalimat atau sudut pandang saya yang keliru dan tidak berkenan. Semoga mas Anggy dan semua kru diberi kesehatan sehingga bisa bikin film bagus lagi.

Oiya, Selamat buat rekor Casino Kings Part 2 yang hampir tembus sejuta penonton hanya dalam hitungan hari!!