Seven Eleven (Sevel) adalah convenience store asal Amrik yang keberadaannya menyebar di seluruh Jakarta. Menemukan Sevel jauh lebih mudah daripada mencari Ayam Sabana dan Jodoh, giliran ketemu eh udah ada yang punya. Sayangnya, sementara ini Sevel Indonesia hanya ada di Jakarta.

Dengan populasi manusia yang meningkat setiap tahunnya, Jakarta merupakan kota yang subur untuk berinvestasi, apalagi bisnis tempat nongkrong 24 jam. Tua-muda, kaya-miskin, dikotil-monokotil semuanya pasti mengamini bahwa sevel adalah tempat yang asik untuk berkumpul sekedar minum, bahkan membicarakan bisnis.

Hampir selalu ada yang menarik setiap kali ke sevel, dan inilah pengamatan saya tentang beberapa kebiasaan para pengunjung Sevel Eleven di Indonesia :

1. Cash on Delivery

   

   Percayalah, Sevel adalah tempat terbaik untuk melakukan COD (Cash on Delivery) atau semacam bayar di tempat untuk transaksi jual beli. Ciri – ciri orang mau cod biasanya duduk sendirian, pake jaket, bawa tas, dan selalu menatap tajam ke layar handphone. Yang paling penting, mereka hampir selalu menyebut satu sama lain dengan sebutan “Gan”, kependekan dari JuraGan bukan BajinGan…

2. Beli Chitato 1 Bungkus, Nongkrongnya 5 Jam

   

   Harga makanan dan minuman di Sevel relatif lebih mahal dibandingkan dengan toko serupa, paling aman ya beli “chitato” yang masih bertengger di kisaran harga Rp11.000 , pahit2nya beli “kusuka”, lebih murah beberapa ribu dari chitato. Asiknya di sevel adalah kamu gak akan diusir meskipun nongkrong lama, kecuali kamu nongkrong sambil ngerakit rudal rusia.

3. Mencampur Keju ke Dalam Chitato

   

   Ini adalah satu-satunya kebiasaan alay yang secara pribadi saya terima dan ikuti. Kejunya GRATIS dan buat saya ini adalah salah satu keju tereenak yang pernah saya nikmati, kejunya anget walaupun kadang penampakannya seperti mencretan ayam kena sakit kuning. Disarankan untuk mencampur keju dengan chitato rasa sapi panggang, nikmat!

4. Slurpee Enthusiast

Slurpee merupakan produk minuman andalan Sevel yang terbuat dari berbagai macam sirup dan memiliki cita rasa unik. Kebanyakan kita mencampur slurpee dengan sporadis sampai tumpeh – tumpeh. Biasanya ada oknum yang kalo abis ngisi slurpee diminum dulu, terus diisi lagi, abis itu baru deh ke kasir. Ingat, jangan menyedot slurpee terlalu cepat, puyengnya sampe ubun-ubun, bisa bisa kamu lupa dengan siapa kamu menaruh cinta.

• Internet Gratis

  

  Sebagai salah satu toko modern, beberapa gerai sevel menyediakan WiFi gratis untuk para pelanggan. Fasilitas ini membuat konsumen semakin betah nongkrong, walaupun sinyalnya gak lebih kenceng dari kecepatan kamu move on.

• Ngadem

  

  “Duh panas nih bro, mampir sevel dulu yok!!” , Ya banyak dari kita yang menjadikan sevel sebagai solusi atas permasalahan hawa panas Jakarta di siang bolong. Kamu boleh kok masuk sevel cuma duduk, kamu gak akan ditegur cuma karena gak beli produk yang ada di Sevel. Tapi ingat, duduklah di kursi, bukan di pangkuan mbak kasir yang terkadang menggemaskan.

• Tidur

  

  Nahh, ini baru saya temui beberapa hari lalu. Ada yang tidur sampe bawa selimut ke Sevel!! HAHAHAHA.. Mungkin mbak ini lagi berantem sama suami, terus minggat. Atau jangan – jangan dia yang punya sevel?! Yah, apapun masalahmu mbak, tolong selalu ingat membawa kaus kaki jika hendak bobok di Sevel, kasian kamu kedinginan mbak 😦 .

Yap! Itulah 7 kebiasaan yang biasanya terjadi di Seven Eleven Indonesia, semoga tidak bermanfaat.

“Kalo kebiasaanku mah mencintaimu”
– Tatang, 17thn, Pengepul Rindu –