
Mengumpat selalu diidentikan dengan sesuatu yang buruk. KBBI pun ikut andil dalam merusak citra mengumpat dengan mendefinisikannya sebagai “memburuk-burukkan orang, mengeluarkan kata keji/kotor, mencerca, mengutuk orang”. KBBI salah!! Saya di sini akan meluruskan pendapat masyarakat tentang sebuah umpatan, bahwasanya mengumpat mempunyai beberapa manfaat, yaitu :
1. Memberikan Pujian
Memang terkesan kontradiktif, tetapi beginilah yang berkembang luas di kalangan anak muda. Mengumpat bermanfaat untuk memberikan pujian, contohnya “Anjinggg, keren banget luh!! Bisa masak indomie pake daun telinga” , “hahahaha kamprettt!! lo menang lagi, selamat ya nyet!!”, atau “Ehhh ranii, selamat ya sekarang udah punya anjing yang bisa ditebengin”.
2. Mempererat Pertemanan
Dekat atau tidaknya sebuah hubungan pertemanan dapat diukur dengan banyaknya umpatan yang dilontarkan. Gak mungkin dong kamu masuk commuter line ada ibu-ibu hamil terus sok asik nyapa “Ehh kamprett, ketemu lagi, apa kabar? masih suka jajan borax?”. Tapi kalo udah akrab mah mau manggil “su”, “cuk”, “njing”, “tai”, “nyet” gak ada masalah. Jaman sekarang temenan tanpa mengumpat itu gak afdol, kayak mus tanpa dalifah.
3. Mengekspresikan Rasa Cinta
Mengungkapkan rasa cinta gak melulu harus dengan kata – kata indah, pake sajak menye-menye, memberikan bingkisan yang mewah atau mengupload segala macem postingan berdua. Rasa cinta juga dapat diekspresikan melalui umpatan, misalnya waktu memperingati hari jadian kamu makan malem bareng pacar, merapikan rambut yang tergerai di sekitar telinganya lalu berbisik “makasih ya udah kayak anjing, nurut dan setia sama aku”. Atau mau menunjukkan kecintaanmu terhadap bangsa ini, bisa katakan “Damn, I Love Indonesia”
4. Memberikan Kelegaan
Kamu lagi dirundung banyak masalah, putus dari pacar, nilai ujian jelek, uang gedung belum lunas, harga momogi naik. Hal yang harus kamu lakukan adalah pergi ke tempat yang luas seperti hutan atau laut cina selatan, lalu berteriaklah “BAAANNNGGSSAAAATTTTTT SEMUAANYAAA KAYAAAKK TAIIIII!!!!” dijamin seketika kamu langsung lega, walaupun pipi terbasahi air mata :’)
5. Memberikan Kepuasan
Di film esek-esek biasanya kalo aktrisnya bilang “Fuck you!! Fuck me harder!! Fuck you!!” tandanya dia udah puas. Katanya sih gitu, saya juga kurang paham.
Pesan saya, mengumpatlah dengan bijaksana, lakukanlah di momen yang tepat. Pilih orang yang asik untuk mengumpat. Semoga tulisan ini bermanfaat.
“Iyaa aku emang Bangsat!! Mau apa kau?!!”
Bang Satrio, 40thn, tukang tambal ban skateboard
Kepikiran aja bikin postingan kaya gini, Njing!
😀
SukaSuka
Iya nih nyet… Tai yaa.. Hahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
TAAIIII LOOOOOOOOOO NUL, MASAK ADA TUKANG TAMBAL BAN SEKABEART. SEKATE-KATE LOOO.
SukaSuka
Waduh artikelnya ekstrim banget jadi takut
SukaSuka
Jangan takut sama artikel, takutlah sama Tuhan dan jalan berlubang.
SukaSuka