Saya tidak sehebat Pandji Pragiwaksono yang menginspirasi banyak orang dengan jiwa nasionalismenya yang luar biasa, bukan admin GNFI yang selalu menemukan sisi baik dari Indonesia dengan tujuan agar kita bangga sebagai warga negara Indonesia, bukan pula pacar kamu yang selalu ngasarin kamu.
Saya cuma serpihan bumbu anak mas yang pengen ngajak kamu mensyukuri keberadaan kita di bangsa ini.
Jujur, udah lama saya sedih karena masih banyak teman-teman yang skeptis sama Indonesia. Selalu aja ada hal yang mereka keluhkan, mulai dari kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat sampai polusi visual yang dipraktikkan oleh nassar di layar televisi. Iya, mereka cuma mengeluh tanpa memberi solusi. TAI (maaf kelepasan).
Saya capek denger orang pesimis sama negeri sendiri, lebih capek dari ngedengerin pacar ngomel. Daripada kamu kritik sana sini, mending sekarang mulai berbuat apa yang menurut kamu kurang baik di negara ini. Contohnya, kamu ngeluh Jakarta macet, mulailah pake sepeda atau gabung ke komunitas @nebengers . Kamu sedih masih banyak yang gak sekolah? jadilah tenaga pengajar sukarela untuk adik2 yang belum mampu bayar sekolah. Kamu gak terima sama kebijakan hukum di negara ini? bantulah mereka yang benar2 membutuhkan dampingan hukum, seperti #legalmelawak yang digagas oleh @notaslimboy .
Menurut saya, skeptis dan sinis terhadap Indonesia adalah bentuk ketidakadilan. Kamu lahir di Indonesia, makan, minum, sekolah, kuliah, pacaran, cari kerja, kawin, nikah, kawin di luar nikah di negara ini, terus sepanjang hidup kamu sinis sama Indonesia tanpa berbuat apa-apa, adil? ENGGAK. Gini deh, misal kamu punya orang tua yang memiliki banyak kekurangan, suka ngomel, marahin kamu, ngebentakin kamu, tetapi dengan segala kekurangannya itu kamu tetap diberi makan, dibiayai kuliah, dibeliin baju bagus, terus apa iya kamu bakal benci sama orang tuamu? cerita ke orang-orang tentang keburukan orang tuamu? enggak kan. Mau gimanapun juga mereka tetap orang tua yang harus kita cintai dan harus kita kritik serta berikan solusi ketika keliru.
Ayolah, masih banyak kok hal yang bisa kita syukuri dan banggakan di Indonesia. Banyak warga Indonesia yang membuat gebrakan di dunia Internasional, dari dunia pendidikan sampai bisnis. Pariwisata kita juga gak kalah dibanding negara-negara maju. Yang paling hangat, Indonesia meraih juara pertama di International Tourism Film Festival di Bulgaria. Selain itu masih banyak lagi prestasi negara kita di kancah international, cek aja di google atau di akun @GNFI.
Tetapi saya tidak akan memaksa perasaan teman-teman. Saya cuma ingin memberi saran, kalaupun gak pengen berbuat apa-apa buat bangsa ini, gausah sinis deh ya. Tetapi kalau kamu masih skeptis dan gak berbuat apa-apa, mending kamu sekarang ambil koper, packing baju-baju kamu, lalu PINDAH KE DASAR PALUNG MARIANA!!
“TAI!!”
– Udin , 27thn , biasa nyeteplesin kuping orang –
*tulisan ini ditulis ulang di notaslimboy.com
Salah satu cara untuk tetap peduli ya menjadi kritis. Kritis beda dengan skeptis dan sinis. Itu yang kita sama-sama lakukan dengan menjadi notaslimboy.com. Tulisan ini masukin di notaslimboy dong.
SukaSuka
Oke bang, gapapa nih dimasukin sana?
SukaSuka
Masukin aja bung Nuel
SukaSuka
oke. sudah bang
SukaSuka
Bloggmu kok kelihatane forwarding yo Dab, domaine?. Di bukak lewat hp ora prenly banget. Angeeeeel.
SukaSuka
Percayalah, lebih angel move on setelah sekian lama disakiti…</3
SukaSuka